
HALOBOLA.COM – Liga sepakbola papan atas Meksiko menunda semua pertandingan yang dijadwalkan pada hari Minggu setelah kerusuhan yang terjadi antara suporter tuan rumah Queretaro dan Atlas dari Guadalajara, juara bertahan Liga pada hari Sabtu sebelumnya.
Penundaan tersebut mempengaruhi tiga pertandingan yang seharusnya berlangsung pada hari Minggu, dan belum ada kejelasan untuk kelanjutannya.
“Peristiwa kemarin melukai hati saya, dan saya juga merasa malu dan geram”, sebut Gubernur Queretaro Mauricio Kuri pada hari minggu. “Tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan kekecewaan terhadap tindakan kekerasan, penyiksaan, dan kesia-siaan yang terjadi kemarin”.
Sedikitnya 26 orang terluka berat – dua orang kritis – kutip ESPN. Berita yang belum dikonfirmasi menyatakan bahwa korban jiwa mencapai 17 orang pada pertandingan tersebut.
Pertandingan ditunda pada menit ke 62 setelah terjadi banyak perkelahian antar suporter dan terjadi penyobekan jersey kubu lawan.
Para pemain tandang dari Atlas segera melarikan diri ke ruangan ganti, begitu juga beberapa pemain dari Queretaro. Sebagian pemain Queretaro, termasuk kiper asal Uruguay Washington Aguerre, masih berusaha untuk menenangkan para fans.
Terdapat video yang dibagikan secara online yang memperlihatkan para korban, sebagian ditelanjangi, tergeletak tidak sadar dan masih dihajar massa.
Klik di sini untuk informasi taruhan terkini
Terlihat salah satu penonton mengeluarkan pisau dan memotongi jaring gawang. Sementara yang lainnya menghancurkan bangku pemain dan sebagian berkelahi di terowongan menuju lapangan.
“Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, 22 orang terluka, 9 orang dilarikan ke rumah sakit dan diantaranya 2 orang kondisi kritis”, sebut kantor perlindungan sipil Queretaro.