
Paris Saint-Germain's Brazilian defender Thiago Silva celebrates after a goal of Paris Saint-Germain's Brazilian defender Marquinhos (unseen) during the French L1 football match between Paris Saint-Germain (PSG) and Toulouse (TFC) at the Parc des Princes stadium in Paris, on August 25, 2019. (Photo by FRANCK FIFE / AFP) (Photo credit should read FRANCK FIFE/AFP via Getty Images)
HALOBOLA.COM – Setelah Real Madrid melahap PSG di liga Champion, PSG langsung tersisih keluar dari babak 16 besar.
Kegagalan PSG kali ini begitu mengecewakan karena sebelumnya mereka ada di posisi unggul. PSG menang 1-0 di leg pertama di Paris, lalu sempat menang 1-0 di babak pertama duel leg kedua di Madrid.
Sayangnya, keunggulan 2-0 itu terbuang dengan mudahnya ketika Karim Benzema mencetak hattrick untuk Madrid di babak kedua. Madrid come back 3-1 di kandang dan lolos dengan agregat 3-2.
Kini, bek PSG, Marquinhos buka suara soal kekalahan tersebut. Apa katanya?
Kekalahan PSG dari Madrid sudah terjadi sekitar dua bulan lalu, tapi kekecewaannya masih begitu terasa bagi Marquinhos. Dia bertanggung jawab langsung karena tidak bisa mengawal Benzema dengan baik di babak kedua di Bernabeu.

“Itu pertandingan yang sulit diterima. Bagi para pemain, terus terang dan maafkan kata-kata saya, setelah pertandingan semacam itu kami merasa seperti sampah,” ujar Marquinhos.
“Itu pertandingan penting bagi kami. Sehari setelahnya, bagi saya, hasil itu bahkan jauh lebih sulit lagi diterima.”
Marquinhos tidak benar-benar tahu apa yang terjadi pada tim PSG di malam itu. Namun, menurutnya, para pemain mungkin terlalu khawatir dengan kemungkinan lolos atau tidak.
“Benzema tampil hebat. Saya memenangi duel dengan dia di leg pertama dan dia menang di leg kedua,” sambung Marquinhos.
“Mungkin di pertandingan itu seharusnya saya lebih fokus pada tindakan-tindakan saya sendiri. Terkadang Anda terlalu memikirkan tim, memikirkan pemain lain, dan mengkhawatirkan segalanya di sekitar Anda.”